KLASIFIKASI
KELAS & PERSYARATAN BERAT (SHOWROOM CLASSES & WEIGHTS)
Jantan Dewasa (Senior
Bucks) – berusia 8 bulan atau lebih, berat 4,08 - 5 kg (9 - 11 pounds).
Berat ideal 4,54 kg (10 pounds).
Betina Dewasa (Senior Does)
– berusia 8 bulan atau lebih, berat 4,54 - 5,44 kg (10 - 12 pounds). Berat
ideal 5 kg (11 pounds).
Jantan Menengah
(Intermediate Bucks) – berusia 6-8 bulan, berat tidak lebih dari 4,54 kg (10
pounds).
Betina Menengah (Intermediate
Does) – berusia 6-8 bulan, berat tidak lebih dari 5 kg (11 pounds).
Jantan & Betina Muda
(Junior Bucks & Does) – berusia kurang dari 6 bulan, berat 2,04 - 4,08 kg
(4,5 - 9 pounds).
Jantan & Betina Anakan
(Pre-Junior Bucks & Does) – berusia kurang dari 3 bulan, berat tidak lebih
dari 2,72 kg (6 pounds).
*CATATAN : Kelinci kelas
Menengah (Intermediate) & Muda (Junior) dengan berat yang melebihi batas
maksimum dapat dimasukkan ke kelas di atasnya. Kelinci tidak dapat tampil di
kelas yang lebih rendah dari usia kelinci tersebut.
KRITERIA
UMUM
BADAN
(BODY) – Tipe badan yang ideal harus memberikan sebuah kesan mengenai
keseimbangan dan keseragaman. Bentuk badan harus menggambarkan tipe badan
kelinci pedaging, dengan paha (hip) yang bulat berisi, daging punggung (loin)
yang penuh dan berisi, bagian iga (rib) yang membentuk kesatuan dengan bagian
bahu (shoulder) sehingga menciptakan keseimbangan dengan bagian-bagian badan
lainnya. Dari bagian bahu ke bagian tengah (midsection) harus membentuk
perpaduan yang bagus dan mulus, begitu pula dari bagian tengah ke bagian
belakang (hindquarter) juga harus membentuk perpaduan yang bagus dan mulus.
Ukuran panjang badan adalah menengah (medium-length), dengan tinggi badan
proporsional. Ketika badan kelinci dilihat dari samping, maka kurva garis badan
bagian atas (top body-line) harus terlihat berawal dari pangkal telinga, yang
terus bergerak naik membentuk kurva yang tak terputus (continous curve) hingga
ke titik puncak kurva yang melewati bagian tengah paha, lalu jatuh membentuk
kurva yang menurun mulus dan tak terputus hingga ke ekor. Ketika badan kelinci
dilihat dari atas, maka kurva garis badan samping (side body-line) harus
terlihat seperti agak meruncing (taper) dari bagian belakang (hindquarter) yang
lebar hingga ke arah bahu (shoulder) yang agak lebih sempit dari bagian
belakang. Gelambir di leher dengan ukuran kecil (small dewlap) hanya
diperbolehkan pada kelinci betina saja.
Kesalahan
(Faults) – Awal kurva badan bagian atas (top body-line) tidak dari
dasar telinga, atau sering disebut sebagai late start top line.
BAGIAN
BELAKANG (HINDQUARTERS) – Nilai 20 poin – Bagian
belakang harus lebar, mulus, berisi penuh daging kokoh, dengan paha (hip) di
bawahnya yang terbentuk baik. Jika dilihat dari belakang, maka terlihat ketinggiannya
sebanding dengan lebarnya, dengan bentuk yang setengah bulat.
BAGIAN
TENGAH (MIDSECTION) – Nilai 18 poin – Bagian tengah
harus lebar, kokoh, gemuk dan penuh daging/gemuk dan sebisa mungkin membawa
banyak daging di kedua sisi tulang belakang. Jika dilihat dari samping harus
memiliki tinggi yang baik, sesuai dengan lebar badan. Perut harus keliatan
kokoh dan tidak kelihatan buncit.
BAHU
(SHOULDERS) – Nilai 17 poin – Bagian bahu harus
terbentuk dengan baik, dengan ketinggian dan lebar yang baik dan proporsional.
Kesalahan (Faults) – Bahu
yang sempit, datar atau rendah; badan yang berbentuk seperti mandolin atau
bagian tengahnya (midsection) melengkung ke bawah / swayback; panjang badan
yang terlalu panjang atau terlalu pendek; bagian belakang (hindquarters) jika
dilihat dari atas tidak berbentuk bulat atau ada bagian yang kelihatan datar
(chopped or pinched hindquarter); daging paha yang tidak penuh (undercut hips);
tulang paha yang menonjol (protruding hips); tonjolan pada tulang belakang (rough
spine); ada bagian kulit yang terasa longgar/kendur (loose/flabby skin); lemak
yang berlebihan pada bagian bahu.
KEPALA
& TELINGA (HEAD & EARS) – Nilai 5 poin – Kepala
kelihatan penuh, dengan wajah dan rahang yang terisi penuh dan kokoh, sedikit
kelengkungan diantara mata dan hidung. Ukuran kepala harus seimbang dan
sesuai dengan badannya, pada jantan kepala kelihatan lebih besar dan kokoh
daripada pada betina. Kepala terletak sangat dekat dengan bahu, dengan ukuran
leher sependek mungkin. Ketebalan telinga sedang (medium), bentuknya bagus,
proporsional dengan ukuran kepala dan badan, dengan ujung telinga melengkung
bulat. Kedua telinga harus terletak baik di kepala, dengan pangkal telinga
besar dan kuat, telinga tegak.
Kesalahan
(Faults) – Kepala panjang, sempit, kelengkungan yang ekstrem diantara
mata dan hidung, moncong yang lancip (pinched muzzle); telinga yang panjang,
tipis atau lancip; telinga lebar (spread ear carriage).
KAKI
(FEET & LEGS) – Nilai 0 poin – Tulang kaki lurus,
berat dan tebalnya menengah dan panjangnya menengah. Kaki belakang berisi,
kokoh dan gemuk. Semua kuku pada kelompok warna (variety) Hitam (black) dan
Merah (red) harus seragam dan warnanya segelap mungkin.
Kesalahan
(Faults) – Bantalan telapak kaki tipis (thin foot pads).
Diskualifikasi
(DQ) – Tulang kaki terlalu tipis (extremely fine bone).
BULU
(FUR) – Nilai 15 poin – Sesuai dengan ARBA
Commercial Normal Fur Standard.
WARNA
(COLOR) – Nilai 15 poin –
HITAM
(BLACK) – Warna hitam harus sama dan seragam (uniform), berwarna hitam
legam seluruhnya jika dilihat dari luar. Warna di bagian dasar bulu
(undercolor) adalah biru tua keabu-abuan (dark slate blue). Mata (Eyes) – Cokelat
tua.
Kesalahan
(Faults) – Ada bulu berwarna putih (stray white hairs); bulu berwarna
kecoklatan (brownish casts).
Diskualifikasi
(DQ) – Ada beberapa bulu berwarna putih/berlebihan; bulu berwarna
putih kelihatan terlalu mencolok; bulu berwarna kecoklatan yang berlebihan
jumlahnya; bulu berwarna putih atau pudar di bagian kaki (white shadow bars on
feet).
BROKEN
GROUP – Untuk Grup Broken, poin penilaian dibagi dua (50:50) untuk
Warna (Color) dan Marking. Yang termasuk Broken adalah semua keragaman
warna yang diakui (recognized color varieties) dalam suatu jenis kelinci
(breed), yang berangkaian dengan warna putih (conjunction with white). Bagian
berwarna (colored section) pada Broken harus memenuhi standar dari keragaman
warna tersebut. Warna & Corak (Color & Pattern) – Warna kedua telinga harus
sesuai dengan bagian berwarna pada Broken, dengan warna pada sekitar mata dan
juga di hidung [tidak harus membentuk pola kupu-kupu yang penuh (full
butterfly), namun harus memiliki pola yang seimbang di hidung (balanced nose
marking)]. Pola di tubuh dapat terlihat sebagai pola bintik-bintik/belang
(spot), dengan bintik/belang warna terlihat di bagian belakang (backs), samping
(sides) dan paha (hips); atau dapat terlihat sebagai pola selimut (blanket)
dengan warna dimulai di dekat leher (neck) dan bersambung menutupi bagian
belakang, samping dan paha. Pola yang seimbang lebih disukai. Kuku (toenails)
dapat berwarna putih, warna atau kombinasi keduanya (warna & putih). Mata (Eyes) – Warna
mata sesuai dengan bagian berwarna, aturan warna mata sesuai dengan aturan warna
mata kelinci berwarna penuh (solid color).
Kesalahan
(Faults) – Pola yang tidak seimbang pada hidung (unbalanced nose marking);
warna putih yang berlebihan pada telinga; pola warna yang tidak seimbang pada
badan (unbalanced body marking); warna yang tidak merata (uneven color). Bagian
berwarna keseluruhan melebihi dari 50%, tergantung dari penilaian juri.
Diskualifikasi
(DQ) – Tidak ada bagian berwarna pada hidung (Catatan : warna
yang keluar di area pola kupu-kupu/butterfly sudah dapat memenuhi kriteria pola
warna pada hidung (nose marking), tidak ada bagian berwarna pada sekitar mata,
telinga atau pada tubuh. Warna mata tidak sesuai dengan aturan warna mata
bagian yang berwarna. Bulu putih banyak bersebaran pada bagian yang berwarna.
Ada bintik-bintik/belang dengan warna lain (foreign colored spots). Bagian
berwarna keseluruhan kurang dari 10%, tergantung penilaian juri. Bintik/belang
berwarna putih pada bagian berwarna TIDAK DIDISKUALIFIKASI.
MERAH
(RED) – Warna coklat kemerah-merahan (merah bata) terang, namun
tidak begitu gelap seperti warna merah mahoni (red mahogany). Kriteria warna
tersebut harus ada pada bulu sedalam mungkin. Warna pada perut (belly) harus
mendekati kriteria warna yang ditentukan. Warna putih pada bagian bawah ekor
atau pada bantalan telapak kaki, masih diijinkan. Mata (Eyes) – Cokelat.
Kesalahan
(Faults) – Ujung bulu yang berwarna lebih muda atau lebih gelap
sehingga menimbulkan efek sepert bersalju (frosty) atau efek seperti kotor
(smudgy); bulu berwarna putih yang berlebihan; lingkaran putih di sekitar mata
(white eye circle) yang terlalu besar.
Diskualifikasi
(DQ) – Warna bulu tidak sesuai sebagian atau seluruhnya dari standar
warna yang ditentukan, gelapnya berlebih hingga menjadi warna merah mahoni atau
menjadi kekuning-kuningan yang terlalu pucat (a very pale yellowish shade).
Garis tepi telinga (ear lacing) yang terlalu tebal (extremely heavy). Bulu
berwarna putih atau pudar di bagian kaki (white shadow bars on feet).